Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ESDM Bahlil Lahaladia (Facbook.com @Bahlil Lahadalia)

Menteri ESDM Bahlil Lahaladia (Facbook.com @Bahlil Lahadalia)

HAIBISNIS.COM – Kementerian ESDM sedang menyiapkan implementasi biofuel jenis B50 untuk 2026 sehingga Indonesia bisa terbebas dari impor solar.

Implementasi B40 pada 2025 akan menjadi langkah awal, sembari mempersiapkan B50 pada 2026 untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor solar.

Dikutip Minergi.com, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

“Jadi implementasi B40 di 2025 sambil mempersiapkan implementasi B50 2026.”

“Kalau ini yang kita lakukan, maka impor kita terhadap solar insya Allah dipastikan sudah tidak ada lagi (impor solar) di 2026,” kata Bahlil.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan langsung.

Untuk mendorong penggunaan biofuel B50 pada 2026 guna menciptakan kedaulatan energi.

“Insya Allah di 2026 atas arahan Bapak Presiden Prabowo, kita sudah harus mendorong ke B50,” ucapnya.

Ia mengaku optimistis, implementasi B50 di 2026 dapat meningkatkan cadangan energi Indonesia.

Karena selaras dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan energi domestik secara mandiri.

“Jadi kita sekaligus ini bagian daripada perintah Bapak Presiden tentang ketahanan energi, mengurangi impor.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kalau kita mendorong untuk urusan lifting kita, di solar naik, maka insya Allah cadangan (minyak) kita akan semakin baik,” kata Bahlil.

Bahlil menetapkan mandatori penggunaan bahan bakar campuran biodiesel 40 persen (B40) resmi berlaku sejak 1 Januari 2025.

“Kita sudah memutuskan dari Kementerian ESDM tentang peningkatan dari B35 ke B40.”

“Dan hari ini kita umumkan bahwa berlaku per 1 Januari 2025,” kata Bahlil.

Dia menyampaikan bahwa dari produksi B35 yang dihasilkan kurang lebih sekitar 12,09 juta kiloliter, meningkat menjadi 15,62 juta kiloliter bagi B40.

“Dan kepmennya sudah kami tanda tangani termasuk alokasi ke masing-masing perusahaan yang membuat FAME (Fatty Acid Methyl Ester) dan juga adalah perusahaan yang menjahit,” kata Bahlil.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infokumkm.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Cekfaktanya.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Kabarkalbar.com dan Bogorterkini.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir, Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir
Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun
Banyak Negara Takut Tak Dapatkan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Kelapa Sawit Indonesia Strategis
Segenap Tim Rilispers.com Mengucapkan Selamat Hari Natal 2024, Kiranya Damai Natal Besertamu
Temui Wamentan Sudaryono, Kadin Indonesia Sinergikan Upaya Peningkatan Sektor Peternakan Nasional
Organisasi Keagamaan Muhammadiyah Kelola Tambang Batu Bara Bekas Usaha PT Adaro Energy Tbk
Melalui Sertifikasi BPOM, BRI Bersama Holding Ultra Mikro Berperan Aktif Tingkatkan Daya Saing UMKM
Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:25 WIB

200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir, Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:40 WIB

Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:54 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:47 WIB

Banyak Negara Takut Tak Dapatkan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Kelapa Sawit Indonesia Strategis

Selasa, 24 Desember 2024 - 07:43 WIB

Segenap Tim Rilispers.com Mengucapkan Selamat Hari Natal 2024, Kiranya Damai Natal Besertamu

Berita Terbaru