Setelah Atasi Krisis, Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 31 Januari 2025 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menjadi pembicara kunci (keynote speaker) di Hotel Westin Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.( Dok. Kementterian Pertanian)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menjadi pembicara kunci (keynote speaker) di Hotel Westin Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.( Dok. Kementterian Pertanian)

HAIBISNIS.COM – Tahun 2024 sektor pertanian mencatatkan capaian gemilang. Dengan keputusan yang cepat dan tepat, Indonesia berhasil mengatasi ancaman krisis pangan.

Fenomena El nino, La nina dan kekeringan tahun lalu berhasil dilewati.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan hal tersebut pada saat menjadi pembicara kunci (keynote speaker) di Hotel Westin Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.

“Krisis ekonomi sudah kita lewati, krisis kesehatan sudah kita lewati, krisis pangan sudah kita lewati.”

“Sekarang saatnya kita melompat, jadi kita naikkan produksi secara eksponensial, bukan biasa-biasa saja,” ucap Mentan Amran.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), tambah Mentan, produksi padi bulan Januari hingga Maret 2025 diperkirakan mengalami kenaikan rata-rata 50% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Bahkan, sebagai dampak dari melimpahnya produksi, harga beras di Bulan Januari yang biasanya tinggi akibat paceklik, tahun ini turun.

“Januari tahun lalu harga tertinggi sepanjang Indonesia merdeka, sekarang baik, bahkan harga di bawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah-red),” kata Mentan.

Menurut Mentan Amran, pada Februari tahun lalu, harga beras di tingkat konsumen mencapai Rp 15.000 per kg.

Bahkan karena terjadi kelangkaan, sempat terjadi antrean sehingga di beberapa toko pembelian beras sempat dibatasi maksimal 15 kg per orang.

Kondisi ini diperparah dengan adanya 22 negara yang menghentikan ekspor pangannya ke Indonesia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Bisa dibayangkan kalau krisis pangan terjadi, itu akan terjadi krisis politik, konflik sosial, negara dalam keadaan bahaya,” paparnya.

Salah satu keputusan cepat saat terjadi ancaman kekeringan akibat El Nino adalah menjalankan program pompanisasi secara massif.

Kegiatan memompa air dari sungai dan sumber air lainnya dilakukan untuk mengairi 500 ribu hektare lahan pertanian di Pulau Jawa dan 500 ribu hektare lainnya di luar pulau Jawa.

Untuk itu, Kementerian Pertanian melakukan pengalihan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk program pompanisasi, pengadaan alat dan mesin pertanian, pengadaan bibit untuk petani.

Hasilnya terjadi peningkatan produksi yang cukup signifikan. Petani yang sebelumnya hanya bisa menanam padi sekali dalam setahun, meningkat menjadi tiga kali.

BPS mencatat terjadi kenaikan produksi padi sebesar 1,49 juta ton pada periode Agustus-Desember 2024.

“Hasil tadi refocusing anggaran yang untuk perjalanan dinas, rehab kantor, saya katakan kantor ini tidak akan runtuh sampai 5 tahun.”

“Kita tunda saja. Ini menghasilkan Rp 17 triliun. Rp 1,7 triliun menghasilkan Rp 17 triliun,” kata Mentan Amran.

Di sisi lain, Mentan Amran menyoroti penurunan harga akibat melimpahnya produksi perlu mendapat solusi agar tidak merugikan petani.

Saat ini berdasarkan data yang ada sekitar 70% harga gabah berada di bawah HPP yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6.500 per kg.

“Penentu sekarang adalah Bulog, Bulog harus menyerap (gabah hasil petani-red), agar petani tidak rugi.” tegas Mantan Amran.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Jazirahnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung
200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir, Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir
Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026
Banyak Negara Takut Tak Dapatkan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Kelapa Sawit Indonesia Strategis
Segenap Tim Rilispers.com Mengucapkan Selamat Hari Natal 2024, Kiranya Damai Natal Besertamu
Temui Wamentan Sudaryono, Kadin Indonesia Sinergikan Upaya Peningkatan Sektor Peternakan Nasional
Organisasi Keagamaan Muhammadiyah Kelola Tambang Batu Bara Bekas Usaha PT Adaro Energy Tbk
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:58 WIB

Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:25 WIB

200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir, Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:40 WIB

Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:54 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:47 WIB

Banyak Negara Takut Tak Dapatkan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Kelapa Sawit Indonesia Strategis

Berita Terbaru