Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas Soal Penundaan Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas. (Dok. Menpan.go.id)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas. (Dok. Menpan.go.id)

HAIBISNIS.COM – Rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan diundur.

Sebelumnya direncanakan ASN akan pindah pada September 2024 mundur menjadi Oktober 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anas mengungkapkan bahwa keputusan tersebut berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak ingin memaksakan pemindahan ASN apabila fasilitas hunian di IKN belum siap.

“Bapak Presiden memberikan arahan tidak dipaksakan di bulan September kalau belum tuntas.”

“Tapi KemenpanRB sudah menyiapkan kalau ini pindah di September, jadi Oktober,” kata Anas.

Dikutip Hallokaltim.com, pihaknya mempersiapkan formula pemindahan ASN daftar eselon dan dari kementerian mana saja yang akan dipindahkan ke IKN.

Sebagaimana amanah dari Presiden Jokowi dalam rapat terbatas sebelumnya.

Dalam hal ini, dia berkoordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga sambil menunggu kesiapan dari rumah susun atau apartemen untuk ASN.

Dari kesiapannya, Anas melihat apartemen untuk ASN di IKN sudah cukup bagus meski belum seluruh tower selesai.

“Ini ada beberapa apartemen ASN yang sekarang sedang disempuranakan dan ini belum sepenuhnya selesai,” tuturnya.

Dia menegaskan, apabila 47 tower ASN rampung pada Oktober 2024, di mana 12 tower untuk TNI/Polri.

Adapun, skenario pertama yang akan dilakukan yaitu 1 apartemen untuk 1 ASN berkeluarga sehingga total 1.700 ASN.

“Tapi kalau sharing 3.200, tetapi Presiden sampaikan tidak sharing apartemen yang berkeluarga 1 ASN 1 apartemen,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Anas menegaskan bagi ASN yang akan pindah ke IKN tetapi sudah memiliki anak tidak perlu khawatir.

Sebab, nantinya pemerintah bakal menyediakan fasilitas pendidikan atau sekolah di sekitar apartemen.

“Ada pertanyaan berikutnya para ASN yang list pertama yang masuk ke kami bagaimana anak saya kalau TK akan sekolah di mana SD, SMP.”

“Pak Menko, dan waktu ratas akan dibuatkan sekolah di bawah, di sekitar apartemen terkait dengan kebutuhan para ASN,” pungkasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Terkinipost.com dan Hariancirebon.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Goole News.

Berita Terkait

Korupsi Migas Rp285 T, Transparansi BUMN Energi Indonesia Kembali Dipertanyakan
Surat Kementerian UMKM untuk Istri Menteri Heboh, Maman Naik Pitam
Investigasi KPK di BRI Buka Risiko Tata Kelola Digitalisasi Perbankan
Allo Bank Terseret Kasus EDC, Dirut Dicegah KPK Terkait Dugaan Korupsi
Uang Korupsi Disita, Wilmar Hadapi Ujian Hukum di MA
Gugatan Satelit Kemenhan: Kontrak Ditandatangani oleh WNA Hungaria, Barang Tak Sesuai, Negara Merugi
Istana Klarifikasi: Tak Ada Alkohol di Gala Dinner Prabowo – Emmanuel Macron, Hanya Jus Apel Berkarbonasi
Sorotan Tajam Sidang Judi Online, Nama Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi Muncul di Surat Dakwaan

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Korupsi Migas Rp285 T, Transparansi BUMN Energi Indonesia Kembali Dipertanyakan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 06:37 WIB

Surat Kementerian UMKM untuk Istri Menteri Heboh, Maman Naik Pitam

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:50 WIB

Investigasi KPK di BRI Buka Risiko Tata Kelola Digitalisasi Perbankan

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:09 WIB

Allo Bank Terseret Kasus EDC, Dirut Dicegah KPK Terkait Dugaan Korupsi

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:25 WIB

Uang Korupsi Disita, Wilmar Hadapi Ujian Hukum di MA

Berita Terbaru

BRICS Butuh Strategi Jangka Panjang untuk Peran Global Lebih Besar. (Facebook.com @Setkab RI)

Internasional

Dolar AS Tetap Jadi Raja, BRICS Dinilai Butuh Strategi Jangka Panjang

Jumat, 18 Jul 2025 - 07:15 WIB