Bicara di KTT G20, Prabowo Ungkap Strategi Indonesia dalam Mengentaskan Kelaparan dan Kemiskinan

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 20 November 2024 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto saat berbicara di hadapan para pemimpin negara G20 di sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. (Dok. Tim Media Prabowo)

Presiden RI Prabowo Subianto saat berbicara di hadapan para pemimpin negara G20 di sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. (Dok. Tim Media Prabowo)

HAIBISNIS.COM – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan alasan alokasi terbesar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia adalah pada sektor pendidikan.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam pernyataan pada sesi pertama KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024) waktu setempat atau Selasa siang WIB.

“Dalam anggaran saya, saya menghabiskan persentase yang sangat besar untuk pendidikan. Karena saya yakin pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan,” kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prabowo juga menekankan bahwa bagi negara seperti Indonesia, mengatasi kemiskinan dan kelaparan merupakan hal yang sangat penting bagi kepentingan nasional.

Oleh karena itu, ia menempatkan porsi terbesar dalam APBN untuk pendidikan.

“Pendidikan dapat membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kita,” ujar dia.

Di depan para pimpinan negara-negara anggota G20, Prabowo pun menekankan bahwa program makan bergizi gratis untuk anak-anak sangat penting.

Bagi strategi pemerintah dalam mengentaskan kelaparan dan kemiskinan.

“Makanan gratis untuk anak-anak kami adalah bagian penting dari strategi kami.”

“Ini juga merupakan bagian dari pemberdayaan generasi muda kami agar dapat memahami manfaat pendidikan,” kata Prabowo.

Adapun Prabowo mengungkapkan optimisme bahwa pemerintah bisa mengatasi kelaparan di Indonesia.

Di.mana saat ini tercatat sebanyak 25 persen anak di Indonesia kelaparan setiap hari.

Selain itu, Presiden berkomitmen mengatasi kekurangan pangan dalam kurun waktu tiga tahun, mencapai swasembada pangan dalam empat tahun.

Dan berkontribusi pada aliansi global dalam melawan kemiskinan dan kelaparan pada lima tahun mendatang.

“Kami sangat optimistis bisa mengatasi kelaparan di Indonesia. Saya berencana untuk mengatasi kekurangan pangan dalam tiga tahun.”

“Juga swasembada energi dalam empat tahun, dan dalam lima tahun kami yakin dapat berkontribusi pada aliansi global melawan kemiskinan dan kelaparan,” jelasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Korupsi Migas Rp285 T, Transparansi BUMN Energi Indonesia Kembali Dipertanyakan
Surat Kementerian UMKM untuk Istri Menteri Heboh, Maman Naik Pitam
Investigasi KPK di BRI Buka Risiko Tata Kelola Digitalisasi Perbankan
Allo Bank Terseret Kasus EDC, Dirut Dicegah KPK Terkait Dugaan Korupsi
Uang Korupsi Disita, Wilmar Hadapi Ujian Hukum di MA
Gugatan Satelit Kemenhan: Kontrak Ditandatangani oleh WNA Hungaria, Barang Tak Sesuai, Negara Merugi
Istana Klarifikasi: Tak Ada Alkohol di Gala Dinner Prabowo – Emmanuel Macron, Hanya Jus Apel Berkarbonasi
Sorotan Tajam Sidang Judi Online, Nama Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi Muncul di Surat Dakwaan

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Korupsi Migas Rp285 T, Transparansi BUMN Energi Indonesia Kembali Dipertanyakan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 06:37 WIB

Surat Kementerian UMKM untuk Istri Menteri Heboh, Maman Naik Pitam

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:50 WIB

Investigasi KPK di BRI Buka Risiko Tata Kelola Digitalisasi Perbankan

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:09 WIB

Allo Bank Terseret Kasus EDC, Dirut Dicegah KPK Terkait Dugaan Korupsi

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:25 WIB

Uang Korupsi Disita, Wilmar Hadapi Ujian Hukum di MA

Berita Terbaru

BRICS Butuh Strategi Jangka Panjang untuk Peran Global Lebih Besar. (Facebook.com @Setkab RI)

Internasional

Dolar AS Tetap Jadi Raja, BRICS Dinilai Butuh Strategi Jangka Panjang

Jumat, 18 Jul 2025 - 07:15 WIB