HAIBISNIS.COM – Pemerintah Israel menutup paksa kantor berita Al Jazeera di Yerusalem Timur, Palestina.
Penutupan tersebut dilakukan, lantaran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak terima.
Terhadap pemberitaan Al Jazeera yang menyiarkan pernyataan Hamas yang berkaitan dengan agresi Israel di Palestina.
Menanggapi hal itu, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa media memiliki kebebasan untuk menyuarakan kebenaran berdasarkan fakta yang ada.
“Media harus memiliki kebebasan untuk memberikan fakta. Tapi seperti yang kalian tahu, karena aktivitas militer yang mereka (Israel) lakukan.”
“Mereka (Israel) tidak ingin kebenaran itu disebarluaskan,” kata Al-Shun di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024.
Baca artikel lainnya di sini : KPK Ingatkan Dokter RSUD Sidoarjo Barat Saat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Tak Penuhi Panggilan
“Itu sebabnya mereka (Israel) menutup paksa kantor Al Jazeera atau media lainnya,” lanjutnya.
Baca Juga:
Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Kini Dipegang Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio
Usai Difitnah Selingkuh, Penyanyi Cantik Mahalini Raharja. Akhirnya Buka Suara Tentang Perasaannya
Al-Shun mengatakan Israel dengan segala cara akan menghalangi media untuk menyampaikan kebenaran.
Baca artikel lainnya di sini : Ini yang Dibahas Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong akan Bertemu dalam Leader’s Retreat
Bahkan mereka tidak segan untuk menangkap para jurnalis yang mengungkap kebenaran soal kondisi Palestina.
“Jika anda (jurnalis) bekerja di sana dan membicarakan kebeneran, mereka (Israel) akan mengganggu Anda dan mungkin mereka akan menangkap Anda atau menghancurkan kamera Anda,” ucapnya.
Baca Juga:
Lebih jauh, Al-Shun mencontohkan jurnalis yang ditembak mati oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Ia adalah Shireen Abu Akleh yang merupakan jurnalis Al Jazeera.
Shireen tewas ditembak saat meliput operasi penyerbuan pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat pada Mei 2022 lalu.
“Shireen Abu Akleh semua orang tahu nama ini ketika dia ditembak mati,” tuturnya.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Adilmakmur.co.id dan Kalimantanraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.